Sabtu, 27 Juli 2013

Cerpenku




“KU RELAKAN DIA UNTUKMU”
Malam hari...
Tak henti-hentinya air mataku ini menetes, semakin aku mengingat semakin juga air mata ini tak mau berhenti mengalir di pipiku yang chuby,“Kenapa??   Ujarku dalam hati sambil mengusap air mata yang mengalir di pipi. “Mengapa harus ada kata cinta walaupun aku sendiri tak mengerti apa arti cinta sesungguhnya, dengan siapa aku harus berbagi perasaan ini, kepada teman satu kelasku yang sudah aku anggap sahabat,”Ohh..rasanya tidak mungkin aku menceritakan semuanya padanya sedangkan dia juga menyukai lelaki yang juga aku sukai, sungguh..aku tak mau melukai hati sahabatku sendiri, apa yang harus aku lakukan Tuhan??
Jarum jam menunjukan pukul 22:30 kemudian aku terlelap dalam tangisku, dalam tidurku lelaki yang bernama “ADITYA” itu datang ke mimpiku dengan sejuta senyumannya yang membuat hati ini bergetar hebat ketika melihatnya namun tak lama kemudian lelaki itu pergi meninggalkanku dengan seorang perempuan yang tak asing lagi di mataku. Hati yang tadinya berbunga-bunga yang menebarkan bau yang sedap kini bunga itu telah runtuh tak karuan bagaikan pepohonan yang roboh akibat kekeringan karena adanya sinar matahari yang begitu menyengat dan tak ada air untuk menawar rasa panasnya matahari itu,sama halnya denganku. Aku hanya bisa melihat langkahnya dari kejahuan dengan mencoba melawan rasa sakit di hati karena adanya sejuta duri yang menusuk-nusuk hati ini, aku tak berdaya, pipi yang tadinya sudah kering kini telah basah kuyup karena adanya aliran air yang deras yang jatuh dari mataku. “Ahhh..kakak ini kenapa membangunkanku dengan cara menyiramku apa tak ada cara lain?” Aku marah-marah sama kakakku yang bawel meskipun tujuannya baik yaitu membangunkanku agar aku tak terlambat sekolah.”Kamu ini, kakak sudah berteriak-teriak membangunkanmu dari tadi tapi kamunya saja yang malas bangun, udah cepat sana ke kamar mandi, lihat itu sudah jam berapa. ”Aku sedikit malas melirik jam dan ternyata benar,  kurang 20 menit lagi bel sekolah yang tak jauh dari rumahku berbunyi. Aku segera bergegas pergi ke kamar mandi kemudian berganti pakaian dan makan, semuanya aku lakukan dengan terburu-buru, kebetulan aku hari ini berhalangan untuk melaksanakan sholat akhirnya aku pamit dan mencium tangan kedua Orang tuaku untuk berangkat sekolah.
Aku tak menyadari kalau mataku agak sedikit membengkak akibat menangis tadi malam,”Bodoh banget sih aku,uhh...sangat malu aku. Tadi ketika aku memasuki kelas semua teman-temanku termasuk Aditya menertawakanku kemudian aku segera menutupi mukaku dengan buku yang sengaja aku bawa dari sekolah.
Jam Istirahat...
“Fanny tunggu...! “Tiba-tiba ada yang memanggilku dari belakang dan ketika aku menoleh ternyata benar Aditya sedang memanggilku, tak biasanya ia menyapaku terlebih dahulu, aku mulai gugup dan kemudian menjawab,”Ohh..iya ada apa?,apa aku punya salah?  Kataku sedikit malu-malu. “Tidak..tidak, aku hanya khawatir padamu, kamu tadi malam menangis ya sampai matamu membengkak gitu,ada masalah ya?. “Degh...aku semakin gugup, apa arti semua ini apa ini hanya sifat GR aku, aku kebingungan sendiri sampai-sampai Aditya menegurku,”Heyy...kok bengong aku kan lagi nanyak, apa ada yang salah dengan pertanyaanku? “Ehh..nggak kok, aku..aku tidak apa-apa,”kataku sambil menundukkan kepala karena malu. “Ya sudah kalau begitu, aku boleh minta bantuan kamu gak? Ujar aditya sedikit memelas,”Boleh,apa itu?kataku. “Ini aku nitip surat buat Virza apa kamu tidak keberatan? “Kenapa gak kamu kasihkan sendiri,”kataku sedikit dengan wajah yang terlihat sedang emosi.”Aku malu Fann..,please ya ? sedikit memohon. Akhirnya hatiku luluh karena kasihan padanya aku dengan terpaksa mengambil surat yang dipegangnya itu kemudian aku pergi tanpa sepatah katapun, dari kejahuan aku mendengar Aditya berteriak,”Terimah kasih ya Fanny..!! Tapi aku tak menghiraukannya dengan terus berjalan menuju kantin untuk menemui Virza karena tadi aku tak biasanya menolak ajakan Virza pergi ke kantin, aku merasa tak enak hati maka dari itu aku menemuinya untuk meminta maaf serta memberikan titipan dari Aditya.
“Ehh Fanny katanya lagi malas ke kantin ? Virza menyapaku duluan dengan senyumannya yang manis. “Iya aku tidak enak sama kamu, tidak biasanya aku menolak ajakan kamu,aku minta maaf ya? “kataku dengan senyuman khasku. “Tidak apa-apa kok,sini duduk. “Iya makasih, Oh iya tadi Aditya nitip ini kepadaku katanya sih buat kamu.”sambil menyerahkan lipatan kertas kecil itu. “Terimah kasih ya?? Aku hanya menjawab dengan senyum kecilku saja. Ketika Virza membuka kertas kecil itu dia terlihat bahagia kemudian dia memberitahuku bahwa isi dari surat itu yaitu puisi cinta kemudian aku membacanya..

Teruntuk Virza Mirzana...
           
Saat ku lihat dirimu...
            Baru saja aku menyadari, bahwa...
            Kehadiran dirimu membawa kedamaian dalam hatiku
Saat ku berada dalam kegelapan, kesedihan, kepenatan serta kelelahan...
Hilang terasa saat ku ingat senyum menghiasi wajahmu
                                    Bunga sakura bermekaran saat ku menatapmu
                                    Kau selalu hadir dalam otakku
Mengacak-acak sensor otakku, menggetarkan, menghubungkan...
Ku ingin rasa ini,rasa yang semakin mengendap,membeku...
Hingga membuatku perih
Satu yang pasti, Aku mencintaimu...
Hingga datang kematianku...
                                               
                                                                        Aditya

Tak terasa tiba-tiba air mataku jatuh dengan sendirinya ketika aku sedang membaca puisi itu, lagi-lagi seperti ada beribu-ribu jarum yang nancap di hatiku, aku segera mengusap air mataku sebelum Virza melihatku menangis. “Ini suratnya,”kataku sedikit cuek sambil memberikan lipatan kertas itu kepada Virza. “Fann kamu mau gak bantu aku membuat puisi untuk Aditya?,”Hatiku semakin sakit, ingin sekali aku berkata “tidak” namun aku sadar Virza adalah sahabatku akhirnya aku terpaksa membuatkannya puisi untuknya.”Ya sudah esok hari aku kasihkan ke kamu puisinya.”Terimah kasih ya kamu memang sahabatku yang paling baik, cantik, dan pengertian banget.”Udah ah...gak usah lebay gitu.
Bel masuk berbunyi, saat ini jam pelajaran terakhir, yaitu pelajaran Bahasa indonesia kesukaanku, namun aku tak bisa berkonsentrasi untuk mendengarkan penjelasan dari P.Anton guru Bahasa indonesiaku. Di pikiranku hanya ada rasa takut, takut jika Virza dan Aditya menjadi pasangan kekasih, lengkap sudah penderitaanku jika memang itu benar-benar terjadi.
Sepulang sekolah..
            “Assalamu’alaikum ibu, aku pulang,”sedikit lemas aku menghampiri ibuku yang sedang membaca majalah di ruang belakang dan kemudian mencium tangannya.”Wa’alaikumsalam, kenapa wajahmu pucat gitu, kamu sakit?.”gak kok bu aku lagi kecapekan saja, aku ke kamar ya?.”bergegas ke kamarnya kemudian aku menangis sejadi-jadinya. “Tidak, aku tidak boleh lemah hanya karena dia, aku harus Move on. Akan ku relakan dia hanya untuk sahabatku, aku tak mau menghianatinya dan aku juga gak mau jika persahabatanku dengannya hancur hanya karena masalah yang tak berarti itu, Ok! Aku akan putuskan untuk melupakannya. Kemudian aku sesegera mungkin menju meja belajarku dan mengambil secarik kertas diaryku dan ku tulis sebuah puisi di atasnya dengan tetesan air mata..

Teruntuk Aditya
                       
Hati ini seakan bergetar dan tumbuh berbagai macam jenis bunga.
.           Cinta yang membuat hari-hariku ceria tak seperti biasanya
            Enggan hati ini untuk lari dari perasaan yang kupunya
            Perasaan yang membuat diri ini gundah
            Semua terjawab sudah penantianku yang dulu terpendam
                        Tak kuasa hati ini menolak kejujuran hatimu
                        Yang sesungguhnya aku juga mencintaimu..
                        Ijinkan aku untuk tetap menjaga  perasaan ini
                        Terimah kasih atas kejujuran hatimu...

                                                                                                Virza Mirzana

Aku melipatnya, kutaruh lipatan kertas itu di tasku dengan perasaan yang tak menentu, kemudian aku bergegas ke kamar mandi sesegera mungkin untuk menyegarkan tubuh dan megharumkannya. Ku rebahkan sebentar tubuhku di atas kasur yang empuk setelah itu aku menuju ke meja belajar untuk mengerjakan PR fisika yang susahnya minta ampun. Tapi atas ada kemauan akhirnya PR sesulit apapun aku bisa mengerjakannya.”Kamu gak makan dulu,? “pintu kamar tiba-tiba terkuak dan ibu membubarkan lamunanku. “Tidak bu, Fanny sudah makan tadi sepulang sekolah bareng teman Fanny.”Ya sudah kamu istirahat saja, tampaknya kamu sedang capek sekali hari ini, ibu keluar dulu. “Iya,”kataku sedikit malas.
Setelah Pelajaran Penjas...
            Ini puisinya,! Ku berikan puisi yang ku buat kemarin kepada Virza sahabatku kemudian ia membacanya dengan penuh senyuman. “Terimah kasih ya Fann ?? katanya sambil memelukku. Virza memintaku untuk memberikan surat itu kepada Aditya, sebagai sahabat yang baik, aku pun menurutinya.
“Aditt..! Aku memanggilnya ketika dia sedang berjalan hendak ke perpustakaan bersama temannya. “Iya ada apa,? “Ini surat dari Virza, aku permisi dulu mau ganti pakaian, “Kataku mau beranjak pergi, “Tunggu, Sebelumnya aku minta maaf sudah ngerepotin kamu dan aku juga mengucapkan terimah kasih, agar aku gak ngerepoti kamu lagi, aku boleh dong minta nomer ponselnya Virza ?. Hatiku sakit sekali mendengar ucapan dia, ingin sekali aku berlari pergi meninggalkan lelaki ini, namun dengan terpaksa aku memberinya.
Di rumah Virza...
            Karena bujukan dari Virza aku mau menginap di rumah dia untuk menemaninya karena orang tua Virza sedang ke luar kota untuk menyelesaikan pekerjaannya, kebetulan esok hari minggu. Maklum Virza adalah anak yang terlahir manja dan ia merupakan anak satu-satunya. “Tiitt...tiitt,...tiitt...tiitt” Tanpa sepengetahuan Virza aku membuka Message yang ada di ponsel Virza karena kebetulan Virza sedang mandi dan ternyata isi pesan itu dari Aditya.
“Mt mlm sobat..!,Skrang ada waktu gak.kalau ada, kencan yuk?? Terserah dahh situ yg nentuin tempat. Aditya.
Sakit di hati datang kembali, aku tertegun dan gak nyangka Aditya nekad gitu. Hampir saja aku menangis tapi untungnya Virza segera membangunkanku dari sakit hati ini. “Fann...Ada Message ya ?? Tanyanya kepadaku. “Iya nihh ! Ku sodorkan ponselnya ke Virza.
“Fann...kamu sudah baca kan ini pesan dari siapa, Aditya Fann, dia mengajakku kencan, aku harus jawab apa.? Berloncat-loncat layaknya orang kesurupan, maklumlah Virza mengagumi Aditya sejak ia kelas 1 SMA. “Iya kalau kamu mau, ya temui aja dia. “kataku dengan malas. Tanpa berpikir lagi Virza langsung berdandan secantik mungkin untuk menemui pujaan hatinya, kemudian dia meninggalkanku seorang diri di rumah yang bukan milikku.
            Mungkin aku memang bukan untuk dirinya, mungkin juga aku belum saatnya untuk mengenal cinta lebih dalam. Aditya adalah My first love, akankah bisa aku melupakannya, menghapus ia dari pikiranku, sedangkan dia adalah teman satu kelasku,”Akhhh...ingin rasanya aku pindah sekolah dan melupakan semua cerita cinta di sekolah itu, tapi itu tidak mungkin di ijinkan oleh orang tuaku, jadi yang harus aku lakukan adalah berusaha untuk menghapus dia dari hatiku ini.
            “Tokk..tokk..Fanny, aku pulang ??”mengetuk pintu dengan keras. Aku segera bangkit menuju pintu. “Virza kamu tau gak sihh ini jam berapa, aku sendirian di rumah yang bukan milikku, andai aku tau kamu akan meninggalkanku, aku gak akan mau menginap di sini.”Aku marah-marah sama Virza karena merasa tak di hargai karena seharusnya aku sebagai tamu ia tak akan meninggalkanku. “Fann..aku minta maaf, aku tadi ketika On the way sepeda Aditya macet, jadi aku dan dia masih mencari bengkel untuk membenahinya.”Memelas meminta maaf terhadapku sambil memegang tanganku. Aku langsung masuk ke kamar dan kemudian tertidur.
Esok harinya...
            “Fann..kamu masih marah sama aku ?.”Gak kok, seharusnya aku ngertiin kamu, aku kan juga gak berhak ngelarang-larang kamu, itu kan udah hak kamu.”Kataku sambil menundukkan kepala. “Gak kok Fann, seharusnya aku berterimah kasih sama kamu karena kamu udah khawatirin aku, Fann..aku sudah jadian sama Aditya,! Lapornya dia kepadaku sambil menunjukkan senyumannya yang khas.
“Oh,,ya ??? “Kataku, denagn menahan rasa sakit yang kesekian kalinya. “Ya fann, makasih ya ini berkat kamu yang telah membantu dan mendukungku. “Aku hanya membalasnya dengan senyuman yang sedikit terpaksa.
            Akhirnya semua yang aku takutin kini telah terjadi, aku igin menjerit sekuat tenagaku untuk menghilangkan rasa kesakitan ini. Namun demi sahabatku dan asal mereka bahagia, aku rela melepaskan serta melupakan Aditya dari kehidupanku.
Di sekolah...
 “Adit tunggu..! Panggilku dengan berlari menuju adit yang sedang berjalan hendak ke kelas.”Ada apa ? ujarnya. “Please ya kamu jaga sahabatku Virza baik-baik jangan kamu sakiti atau khianati dia, semoga kalian langgeng.”Kataku sambil mengeluarka air mata. “Kenapa kamu menangis, aku pasti menjaga Sahabatmu Virza karena aku juga sangat menyayanginya sama sepertimu. Adit Andai kamu tau aku itu bukan menangis karena Virza tapi aku menangis karena tak kuasa mengucapkan kata-kata ini, mungkin kamu memang bukan untukku.”kataku dalam hati.
“Udah Fann kamu jangan nangis, kamu akan aku anggap sahabatku jua sama seperti Virza yang juga menganggapmu demikian, dan kita akan menjadi sahabat sejati sampai Tuhan memisahkan hubungan persahabatan di antara kita. Kemudian Aditya memelukku dan mengusap air mata yang mengalir di pipiku. Aku semakin menangis tersedu-sedu.
Satu Tahun Kemudian..
            Setelah aku lulus dan mendapatkan nilai yang memuaskan, aku memutuskan untuk meneruskan di Universitas luar negeri. Aku ceritakan semua keinginanku kepada kedua orang tuaku, alhasil kedua orang tuaku mengijinkanku dan akan berusaha membiayaiku sampai aku dapat meraih mimpiku, selain itu aku ke luar negeri juga ingin melupakan semua kenang-kenangan yang menyakitkan di sekolah SMA ku saat ini. Aku belum menceritakan semua keinginanku kepada Virza sahabatku, aku tidak tahu ia akan menyetujuiku ataukah melarangku, tapi yang jelas apapun itu keputusanku tak akan ada yang bisa merubahnya.
            Perpisahan sudah terlaksanakan, ku habiskan waktu hari ini dengan Virza dan Aditya  karena esok hari aku aku berangkat ke luar negeri bersama kakak kesayanganku. Ku curahkan semua keinginanku pada kesempatan ini pada mereka, awalnya mereka menolak mentah-mentah keputusanku saat ini, namun apa daya, mereka juga tak bisa melarangku, karena aku gak mau di bayang-bayangi oleh sesosok orang yang pernah hadir di hidup aku namun tak bisa aku miliki. Virza langsung memelukku dengan berderai air mata setelah aku mengucapkan salam perpisahan, begitupun dengan Aditya yang sedari tadi hanya terdiam karna tak kuasa menahan kesedihan karna kehilangan sesosok sahabat yang sangat berarti baginya.

                                                                      SELESAI

                                     


Kamis, 25 Juli 2013

Cara membuat Blog

Cara Membuat Blog.



Awalnya membuat Blog itu memang gampang-gampang susah because saya sendiri membuat blog ini sekitar 3 kali yang ketiga alhamdullilah jadi. (hehe). Tapi setelah berhasil membuat blog tenyata gampang juga layaknya membuat email or facebook.
Saya akan memberikan beberapa Tips untuk membuat blog agar kalian-kalian tidak kesulitan dakam membuatnya, OK ! Sebelum masuk di blogger anda harus memiliki Email yang masih aktif untuk di gunakan lalu untuk memulai membuat blog silahkan untuk mengenjungi situs blogger.com. Setelah halamannya terbuka, silahkan anda cari tombol Sign Up atau Daftar di pojok kanan atas seperti contoh gambar dibawah ini





Kedua, kalau sudah di klik terus muncul form seperti gambar di bawah ini.



Lanjutan :


Nama : Di isi dengan nama  anda
Choose your usurname : isikan username anda nanti ia juga akan menjadi alamat email anda
Birthay : isi tanggal,bulan dan tahun lahir anda
Gender : Isi dengan jenis kelamin anda
Mobile Phone : Isi dengan nomor telepon anda
Lalu isi kode verifikasi seperti gambar diatas, kemudian centang untuk menyutujui pembuatan akun tersebut.
Kemudian klik Langkah Berikutnya or Next Step maka akan muncul verifikasi akun yang kode verifikasi akan di kirim melalui sms ke nomor telepon yang anda tulis pada saat pendaftaran

 




Klik lanjutan kemudian muncul seperti gambar dibawah ini, langsung saja anda klik Back to Blogger.
tambahkan foto atau gambar jika anda ingin menambahkannya lalu klik Langkah berikutnya maka akan munvul gambar seperti ini
Silahkan Klik Kembali ke Blogger.



Blog telah berhasil di buat, selamat mencoba yaaaa????
jangan pernah bosen untuk mencoba dan berusaha mengenai hal-hal yang menurut anda sulit untuk di lakukan..
Jika saya bisa kenapa anda tidak ??
So Good Luck..

Cara membuat Email

 Cara Membuat Email

Meluasnya alat komunikasi membuat manusia semakin mudah untuk berkomunikasi contohnya Email, tak perlu repot-repot untuk menulis surat kemudian di kirim lewat pak Pos, kini tak ada lagi yang namanya Sahabat Pena, jika ada yang mudah kenapa masih di persulit. So, jangan khawatir, untuk anda yang belum bisa cara membuat email, saya akan memberikan beberapa tips yang pertama anda harus mengunjungi yahoo terlebih dahulu seperti contoh lalu klik Sign In di pojok kanan atas.


Kedua  jika sudah mengikuti langkah no 1 anda dibawa ke halaman seperti gambar dibawah ini, lalu anda pilih buat account baru.




Ketiga jika sudah pilih buat account baru, sekarang anda disuruh mengisi data yang diminta oleh pihak yahoo lalu klik "Buat Account". Sebagai contoh anda bisa melihat gambar dibawah ini.



lalu akan muncul gambar seperti ini



Jika sudah muncul seperti gambar di atas berarti Akun Email anda sudah selesai dan dapat di gunakan, anda juga bisa membuatnya lewat "gmail" bukan hanya yahoo saja..

OK !

Selamat Mencoba,,Success For You :)